Selasa, 22 Oktober 2013

Pendidikan Pembelaan Diri Padjadjaran Indonesia (PPD-PI)











PENDIDIKAN PEMBELAAN DIRI PADJADJARAN INDONESIA

Pencak silat adalah bela diri yang berasal dari Indonesia. Pada umumnya pencak silat bertujuan untuk membela diri dari ancaman luar. Namun bukan hanya itu pencak silat juga mempelajari aspek-aspek lainnnya diluar untuk melatih kekuatan fisik kita, seperti aspek seni tari yang dipadukan dengan seni musik dalam pertunjukan seni bela diri (jurus). Organisasi pencak silat di Indonesia disebut IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia). Karena factor geografis, menyebabkan perkembangan aliran pencak silat berbeda-beda ditiap daerah di Indonesia dan juga beberapa perbedaan ilmu yang dipelajarinya seperti jurus, kuda-kuda, cara sikap dan hormat dan ilmu ilmu lainnya. Nah, sekarang kita akan membahas salah satu aliran pencak silat di Indonesia.
PPD-Padjadjaran Indonesia (Pendidikan Pembelaan Diri Padjadjaran Indonesia) adalah salah satu aliran bela diri yang memadukan beberapa beladiri yang yang ada di Indonesia maupun diluar negeri. PPD-PI didirikan tanggal 24 Februari 1968 di Solo oleh empat orang mahasiswa dari Jawa Barat yang sedang menuntut ilmu Di Solo. Mereka yaitu R. Azhari Kusumabrata, Edi Dompas, Aspari IB, Ikus Kusnadi. Beladiri ini tidak hanya melatih kekuatan fisik anggotanya tetapi juga menekankan pada pembentukan mental yang baik.
Beladiri ini terdiri dari empat macam unsur beladiri lainnya yang digabungkan sehingga menghasilkan perpaduan yang khas yaitu :
o   Pencak Silat modern (Indonesia)
o   Karate (Jepang)
o   Judo (Jepang)
o   Jie jiet tsu (Jepang)

Tingkatan sabuk dalam PPD-Padjadjaran Indonesia :
1.    Sabuk putih (tingkat 1)
2.    Sabuk kuning (tingkat 2)
3.    Sabuk hijau (tingkat 3)
4.    Sabuk biru (tingkat 4)
5.    Sabuk coklat (tingkat 5)
6.    Sabuk hitam (tingkat I), (tingkat II), (tingkat III), (tingkat IV)

Senjata yang digunakan dalam peragaan beberapa jurus :
o   Toya
o   Kujang
o   Golok
o   Double stick
o   Dll
Beberapa aspek yang ada dalam silat PPD-Padjadjaran Indonesia antara lain olah raga, seni pencak silat (dalam jurus), budaya, mental spiritual dan prestasi.  Padjadjran Indonesia saat ini telah berkembang di kota-kota di wilayah Jawa antara lain : Banyumas, Batang, Bandung, Bogor, Cirebon, Sumedang, Majalengka, Garut dan kota-kota lainnya.
Dalam mempelajari ilmu pencak silat PPD-Padjadjaran Indonesia kita sebagai siwa dilatih untuk dapat memiliki fisik yang bagus, kelincahan, kekuatan, dan taktik dalam mempertahankan diri. Namun bukan hanya itu, sebagai anggota PPD-PI kita juga ditanamkan jiwa rendah hati, sikap yang bertanggung jawab dan bertakwa kepada Tuhan YME.
Mendalami ilmu beladiri tidak hanya semata-mata untuk menyombongkan diri dari kekuatan fisik yang diperolehnya. Bukan untuk meremehkan yang lemah, tetapi untuk menguatkan dan melindungi yang lemah. Bukan untuk memuja muja perguruan yang dianutnya lalu merendahkan perguruan lainnya. Bukan juga untuk mempergunakan ilmu yang didapatnya untuk kejahatan dan aksi kekerasan. Tetapi untuk menanamkan jiwa kesatria yang rendah hati dan berani. Dan saling mempererat persaudaraan kita dengan perguruan pencak silat di seluruh Indonesia. Semakin lama kita mempelajari suatu ilmu maka kita akan tau bahwa ilmu yang kita dapat harus bermanfaat bagi diri kita dan orang lain dan semua perbuatan yang kita lakukan dapat dipertanggung jawabkan.
silih Asah, silih Asih, silih Asuh...
Lihat trailer film kami dan demo MOS SMA Negeri Banyumas : http://www.youtube.com/watch?v=ZEk1WwaM4rs

foto foto kolat SMA N Banyumas :






Senin, 30 September 2013

Happy Birthday SMA Negeri 1 Banyumas

Selamat Ulang Tahun SMA Negeri Banyumas semoga di ulang tahun yang ke-40 ini dapat menjadi sekolah yang lebih berprestasi lagi dan semakin jaya! Mari kita bersama membangun bangsa dengan belajar dan bertaqwa. SMA UNGGUL!! SMABA JAYA!! SEKOLAH DI SMABA... ASIK RASANYA!!!

Cara merawat Hamster

Siapa sih yang tidak kenal dengan hewan lucu, imut dan menggemaskan ini. Ya, apa lagi kalau bukan hamster. Hewan yang terbilang mudah berkembang biak dan lincah gerak geriknya ini punya banyak jenisnya loh. Ada hamster jenis cambell, syirian, roborovski,  winter white dan masih banyak lagi. Hewan ini populer dipelihara oleh manusia karena cara perawatannya yang mudah. Menurut pengalaman yang pernah saya alami, cara memelihara hamster antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Sediakan kandang yang ukurannya cukup luas kira-kira 30x40x50cm atau anda dapat memilih berbagai variasi ukuran lainnya yang biasa dijual di pet shop. Sediakan pula accesoris seperti rumah-rumahan, botol minum, tempat makan dan jogging wheel karena di habital aslinya, hamster suka berjalan jauh hingga beberapa mil..
  2. Usahakan agar kandang selalu terjaga kebersihannya, biasanya hamster mudah terserang penyakit karena kurang terjaga kebersihan kandangnya. Anda dapat mencuci kandang hamster minimal satu minggu sekali dan mengganti serbuk kayu setiap membersihkan kandang. Atau dapat pula digunakan pasir khusus hamster yang dapat menyerap bau dari kencing hamster. Jika pasir yang digunakan sudah terlalu kotor, anda dapat merendamnya dengan air agar semua kotoran mengambang kemudian buang air tersebut, bilas sampai pasir bersih. Setelah itu jemur pasir sampai kering dan bisa digunakan kembali.
  3. Anda tidak perlu memandikan hamster anda menggunakan air karena akan menyebabkan hamster cepat mati dan terserang penyakit. Cukup berikanlah saja bathing sand yang dapat dibeli di pet shop. Ada berbagai varian aroma bathing sand dipasaran seperti aroma apel, setroberi, lemon, lavender dan masih banyak lagi.
  4. Sediakan makanan yang cukup gizi untuk si hamster. Biasanya diberi pakan khusus hamster atau sesekali diberi kecambah dan jagung agar diperoleh nutrisi yang seimbang. Jangan terlalu sering memberi biji bunga matahari kepada si hamster karena dapat menyebabkan obesitas pada hamster.
  5. Apabila si hamster sedang hamil dan akan segera melahirkan, maka pisahkan hamster betina tersebut dikandang yang berbeda. Karena si induk dapat memakan anaknya sendiri jika dalam keadaan stres atau berada ditempat yang ramai. Hamter dapat disatukan kembali jika usia anak hamster sudah mencapai 2 minggu.
  6. Jangan taruh hamster ditempat yang terkena angin karena hamster tidak suka dengan angin yang kencang dan jangan tempatkan hamster sitempat yang ramai karena akan mebuat hamster menjadi stres.
Mungkin itu adalah beberapa tips yang dapat anda lalukan jika akan memelihara hamster. Semoga Bermanfaat!!
Sayangi Hamster anda seperti sahabat sendiri :)